Pasca Kebakaran Grosir Buah C2, Pengelola Pasar Induk Kramat Jati Siapkan TPS Untuk Berdagang

Breaking

Pasca Kebakaran Grosir Buah C2, Pengelola Pasar Induk Kramat Jati Siapkan TPS Untuk Berdagang

SATYABERITA – Pengelola Pasar Induk Kramat Jati memastikan aktivitas perdagangan tetap berjalan pasca kebakaran yang melanda area grosir buah C2.

Pasar Jaya bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menyiapkan tempat penampungan sementara (TPS) bagi para pedagang terdampak.

Kepala Pasar Induk Kramat Jati, Agus Lamun, mengatakan langkah cepat ini dilakukan sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta agar pedagang tetap bisa berjualan dan roda perekonomian tidak terhenti.

“Alhamdulillah pasca kebakaran, sesuai instruksi Pak Gubernur, Pasar Jaya bersama-sama dengan pemerintah bergerak cepat untuk menanggulangi teman-teman yang terdampak akibat kebakaran di grosir buah C2,” ujar Agus, di Pasar Induk Kramat Jati, Senin (24/12/2025).

Agus menjelaskan, saat ini Pasar Jaya tengah mempersiapkan tempat penampungan sementara (TPS) dan progresnya telah mencapai hampir 90 persen.

Bahkan, dalam satu hingga dua hari terakhir kata Agus, sejumlah pedagang sudah mulai melakukan penataan barang dagangan dan berpindah ke TPS yang telah disediakan.

“TPS sudah hampir 90 persen siap ditempati. Beberapa hari terakhir teman-teman pedagang juga sudah mulai menata barang dagangannya dan pindah ke TPS yang kami siapkan,” jelasnya.

Terkait pembangunan kembali area yang terbakar, Agus menuturkan bahwa prosesnya masih harus melalui sejumlah tahapan dan prosedur, termasuk pemeriksaan struktur bangunan.

“Tentu banyak prosedur yang harus dilalui, salah satunya pengecekan struktur bangunan. Apakah struktur tersebut masih layak atau tidak, itu yang akan menjadi dasar langkah selanjutnya,” katanya.

Meski demikian, Agus menegaskan bahwa prioritas utama Pasar Jaya adalah memastikan para pedagang tetap dapat menjalankan aktivitas usaha mereka.

“Yang paling penting bagi kami, pedagang tetap berjualan. Kewajiban kami adalah memastikan tempat usaha sementara bagi mereka,” tegasnya.

Ia pun memastikan hingga saat ini para pedagang terdampak kebakaran masih tetap beraktivitas dan melayani pembeli seperti biasa di lokasi penampungan sementara.

“Sampai saat ini mereka masih tetap berdagang,” pungkas Agus.

Post Comment