Target Selesai Pembahasan Hari ini, Gubernur Pramono Pastikan Ada Kenaikan UMP 2026

SATYABERITA – Gubernur Jakarta Pramono Anung menargetkan pembahasan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta dapat rampung pada hari ini, Senin (22/12).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta saat ini tengah melakukan pembahasan terakhir sebagai penengah antara kepentingan pengusaha dan buruh.

Pramono berharap hasil pembahasan tersebut bisa segera disepakati dan diumumkan secara resmi kepada masyarakat dalam waktu dekat.

“Sekarang sedang dilakukan pembahasan untuk itu. Mudah-mudahan hari ini selesai, karena saya juga memberikan batasan bahwa kalau bisa selesai pada hari ini,” kata Pramono saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Senin (22/12).

Ia menjelaskan, penentuan UMP Jakarta mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2025 yang menjadi pedoman dalam perhitungan upah minimum. Dalam aturan tersebut, besaran kenaikan UMP berada pada kisaran 0,5 hingga 0,9.

“Di dalam UMP yang telah diterapkan sesuai dengan PP tersebut, besarannya adalah 0,5 sampai dengan 0,9. Tarik-menarik pasti terjadi,” ungkapnya.

Namun demikian, Pramono menegaskan Pemprov Jakarta akan bersikap adil dan seimbang dalam mengambil keputusan, baik terhadap kalangan pengusaha maupun buruh.

Sebelumnya, Pramono juga sempat menjanjikan bahwa Pemprov Jakarta akan mengumumkan UMP 2026 lebih cepat dibandingkan target yang ditetapkan pemerintah pusat.

Ia optimistis Jakarta mampu merealisasikan hal tersebut, meski belum memerinci tanggal pasti pengumumannya. Selain itu, Pramono memastikan UMP Jakarta tahun 2026 akan mengalami kenaikan.

“Pasti ada kenaikan. Karena ‘alpha’-nya ada ‘range’-nya, tinggal disesuaikan dengan inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan sebagainya,” pungkas Pramono.