FPK DKI Jakarta Gelar Pesona Bhineka Tunggal Ika, Perkuat Pembauran Etnis Nusantara

Breaking

FPK DKI Jakarta Gelar Pesona Bhineka Tunggal Ika, Perkuat Pembauran Etnis Nusantara

SATYABERITA — Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) DKI Jakarta menggelar kegiatan Pesona Bhineka Tunggal Ika sebagai upaya memperkuat persatuan di tengah keberagaman etnis dan budaya Nusantara.

Acara ini berlangsung di kompleks Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/12/2025), dan dihadiri ratusan undangan dari berbagai daerah.

Kegiatan yang digelar selama satu hari ini dibuka oleh Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta, Rahmat Hidayat, yang hadir mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Uus Kuswanto serta Kepala Bakesbangpol Matsani yang berhalangan hadir.

“Saya menyampaikan sambutan dari Pak Sekda dan Pak Kepala Bakesbangpol bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat mendukung kegiatan FPK yang memiliki komitmen kuat dalam memperjuangkan persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Rahmat saat membuka acara.

Rahmat menegaskan, kegiatan Pesona Bhineka Tunggal Ika tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana edukasi bagi masyarakat. Menurutnya, acara ini penting untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana membangun pembauran di tengah perbedaan suku, budaya, dan latar belakang.

“Ini harus menjadi refleksi bersama agar semangat pembauran terus terjaga dan dilestarikan. Terlebih Jakarta merupakan miniatur Indonesia,” kata Rahmat dalam acara yang turut dihadiri perwakilan daerah dengan dukungan Badan Penghubung Daerah.

Sementara itu, Kepala FPK DKI Jakarta A. Samsul Zakaria mengatakan Pesona Bhineka Tunggal Ika 2025 menghadirkan beragam kegiatan, mulai dari Festival Seni Budaya, Bazar Kuliner, hingga Etnis Nusantara.

“Festival Seni Budaya menampilkan berbagai tarian daerah seperti Betawi, Kalimantan, dan daerah lainnya. Selain itu, Bazar Kuliner dan Etnis Nusantara diikuti puluhan stan dari berbagai daerah yang menjual makanan khas, pakaian adat, hingga hasil kerajinan daerah,” jelas pria yang akrab disapa Bang Syamzack tersebut.

Ia menambahkan, Pesona Bhineka Tunggal Ika merupakan agenda rutin tahunan FPK DKI Jakarta dan tahun 2025 ini menjadi pelaksanaan yang keempat. Menurutnya, kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik berkat kolaborasi dan jejaring yang kuat antaranggota FPK.

“FPK adalah wadah orang-orang kreatif dengan jaringan luas. Karena itu, kegiatan ini bisa terlaksana tanpa membebani anggaran besar. Dukungan datang dari berbagai BUMD, sementara kehadiran tim seni dari daerah sepenuhnya difasilitasi oleh Badan Penghubung Daerah masing-masing,” ungkap Syamzack.

Lebih lanjut, Syamzack menegaskan FPK menjadi ruang pertemuan berbagai etnis Nusantara yang hidup berdampingan di Jakarta.

Melalui kegiatan ini, FPK ingin menegaskan perannya sebagai salah satu garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Mari kita lestarikan Bhineka Tunggal Ika, seni budaya, kuliner Nusantara, serta produk khas daerah. Inilah kekuatan bangsa kita,” pungkasnya.

Kegiatan Pesona Bhineka Tunggal Ika 2025 ini diselenggarakan oleh panitia pelaksana di bawah arahan Ketua Panitia Achmad Jayadi.(pot)

Post Comment