Dikenal sebagai prajurit baret merah, Kopassus telah membuktikan kapasitasnya dalam berbagai operasi militer, baik yang terbuka maupun bersifat rahasia.
Kopassus merupakan bagian dari Komando Utama tempur TNI AD yang memiliki spesialisasi dalam operasi cepat di segala medan, penembakan presisi, pengintaian, hingga aksi anti-teror.
Dalam tugas Operasi Militer Perang (OMP), Kopassus dikenal piawai dalam menjalankan berbagai operasi, seperti Direct Action (serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh), Combat SAR, Anti Teror, hingga Advance Combat Intelligence atau operasi intelijen khusus.
Rekam jejak Kopassus sarat dengan catatan sejarah penting, mulai dari operasi penumpasan DI/TII, PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Dwikora, hingga penumpasan G30S/PKI.
Tak hanya itu, mereka juga terlibat dalam Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur, operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang, Thailand (Woyla), hingga operasi kontra separatis di Aceh dan pembebasan sandera perompak Somalia.
Sebagai satuan yang seringkali menjalankan misi rahasia, tidak semua kegiatan Kopassus diketahui publik.
Beberapa operasi bahkan hanya menjadi catatan internal negara, seperti penyusupan ke pengungsi Vietnam di Pulau Galang guna mengumpulkan informasi untuk dikoordinasikan dengan CIA, serta patroli jarak jauh lintas perbatasan Malaysia, Australia, dan Papua Nugini.
Menariknya, dalam sisi lain yang lebih humanis, Kopassus juga memiliki mars dan hymne kebanggaan.
Salah satunya adalah Hymne Komando, karya penyanyi dan komponis legendaris Indonesia, Titiek Puspa.
Lagu ini diciptakan atas permintaan Kopassus dan langsung ditanggapi Titiek dengan semangat nasionalisme yang tinggi.
Lagu tersebut terekam dalam video produksi Jose Poernomo Film’s yang diunggah oleh akun YouTube @FajarAnugrahPratama.
Dengan lirik dan nada yang menggugah, Hymne Komando menjadi sumber semangat luar biasa bagi para prajurit baret merah.
Berikut lirik lengkap dari Hymne Komando:
Sikap nan tegap waspada dan wibawa
Prajurit Komando berjiwa satria
Bagi nusa, bangsa dan negara
Pantang 'kan menyerah di medan laga
Di bawah Dwi Warna Sang Panji
Di atas persada negeri kami
Demi Tuhan kami ini berjanji
Rela binasa membela ibu pertiwi
Indonesia kami puja
Tanah air kami cinta
Baret Merah jiwa hamba
Sudah janji kita semua
Lebih baik pulang nama daripada gagal di medan laga
Komentar0