SATYABERITA - Setelah sebulan menjalankan ibadah puasa, banyak orang merasakan perubahan signifikan dalam pola makan dan kebiasaan sehari-hari.
Meskipun puasa membawa manfaat besar bagi kesehatan fisik dan spiritual, kembali ke rutinitas normal setelah Ramadan bisa menjadi tantangan tersendiri.
Dokter spesialis penyakit dalam, Harus Hudari, mengungkapkan bahwa tubuh akan mengalami perubahan, terutama dalam pola makan, setelah Ramadan.
Selama puasa, tubuh terbiasa dengan pola makan sahur yang kemudian dilanjutkan dengan berbuka. Begitu Ramadan berakhir, tubuh kembali ke kebiasaan makan normal yang memerlukan penyesuaian, terutama dalam hal waktu makan.
“Adanya perubahan pola makan ini dapat berdampak pada kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang, dan bisa meningkatkan risiko penyakit jika konsumsi berlebihan terjadi setelah Ramadan,” kata Harus Hudari, dikutip dari Antara.
Untuk itu, penting untuk memperhatikan tubuh dengan baik setelah berpuasa, terutama pola makan, agar tubuh tetap sehat dan bugar.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan dan mengembalikan pola hidup setelah Ramadan:
1. Atur Pola Makan dengan Gizi Seimbang
Setelah Ramadan, penting untuk mengatur pola makan dengan komposisi gizi seimbang. Hindari konsumsi makanan berlemak, berminyak, dan tinggi gula yang sering dikonsumsi saat Lebaran. Sebagai alternatif, perbanyak konsumsi makanan yang rendah kalori dan kaya serat seperti sayur dan buah. Juga, pastikan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks, protein hewani dan nabati, lemak baik, serta cukup air untuk menjaga keseimbangan gizi.
2. Perbaiki Pola Tidur
Selama Ramadan, tidak hanya pola makan yang berubah, tetapi pola tidur juga terganggu karena sahur. Setelah Lebaran, penting untuk kembali memperbaiki pola tidur dan memastikan tidur yang cukup, sekitar tujuh hingga sembilan jam setiap malam. Tidur yang cukup membantu menjaga daya tahan tubuh dan mencegah penyakit.
3. Cukupi Kebutuhan Cairan
Setelah Lebaran, pastikan tubuh mendapatkan cairan yang cukup dengan meningkatkan konsumsi air putih minimal 2 liter atau sekitar 8 gelas sehari. Selain itu, batasi konsumsi minuman yang mengandung gula atau pemanis buatan untuk menjaga kesehatan tubuh.
4. Kembali ke Rutinitas Olahraga
Aktivitas fisik sering berkurang selama Ramadan. Setelah Lebaran, mulailah berolahraga ringan, seperti berjalan atau bersepeda, selama 10 hingga 15 menit setiap hari. Secara bertahap, tingkatkan durasi dan intensitas olahraga menjadi 30 menit per hari sebanyak empat hingga lima kali seminggu.
5. Kurangi Konsumsi Makanan Cepat Saji
Setelah menikmati makanan pedas dan berlemak saat Lebaran, banyak orang beralih ke makanan cepat saji. Namun, konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan bisa berisiko bagi kesehatan. Oleh karena itu, batasi asupan makanan cepat saji agar tubuh tetap sehat dan terjaga.
Komentar0