TpOlTfrpTSY5BUO8BSd8Tfr0Gi==

Pemprov DKI Jakarta Siapkan Anggaran Rp 380 Miliar Untuk Pasang 30 Ribu CCTV di RT/RW

SATYABERITA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memasang kamera pengawas (CCTV) di seluruh wilayah RT/RW di Jakarta sebagai bagian dari program pengawasan berbasis teknologi. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyebutkan bahwa rencana ini akan direalisasikan pada tahun depan dengan total pemasangan mencapai lebih dari 30 ribu titik.

“CCTV itu sudah masuk dalam program kita. Jumlahnya hampir 30.418 titik, sesuai jumlah RT/RW di Jakarta. Tahun depan akan kita realisasikan,” ujar Rano Karno. 

Untuk merealisasikan program ini, Pemprov DKI mengalokasikan anggaran sebesar Rp 380 miliar. Menurut Rano, nilai tersebut tergolong kecil jika dibandingkan dengan manfaat dan cakupan wilayah yang akan dipantau oleh sistem tersebut.

Rano menambahkan bahwa saat ini Pemprov sudah mulai memasang CCTV di sejumlah taman kota, dan ke depannya pengawasan akan diperluas hingga ke wilayah permukiman padat penduduk.

“Program ini adalah kelanjutan dari inisiatif Pemprov untuk menekan angka kriminalitas dan mencegah kehilangan aset publik,” lanjutnya. 

Ia merujuk pada insiden pencurian besi pada Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, sebagai salah satu contoh urgensi pengawasan yang lebih ketat.

Rano menegaskan bahwa pemasangan CCTV bukan hanya untuk melindungi fasilitas umum, tetapi juga berfungsi sebagai alat kontrol sosial di tengah masyarakat.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung juga telah menyatakan rencana serupa, khususnya untuk memperketat pengawasan di sejumlah JPO di Jakarta. 

Hal ini menyusul kejadian hilangnya sejumlah komponen besi pada JPO di Jalan Daan Mogot, Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat.

Tak hanya mengandalkan teknologi, Pramono juga berencana menambah kehadiran petugas pengawas di titik-titik strategis guna menjaga keamanan dan ketertiban fasilitas umum.

Komentar0

Type above and press Enter to search.