SATYABERITA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memberikan arahan dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta yang diadakan di Ruang Rapat Benyamin Sueb, Balai Kota Jakarta.
Forum ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan kanal aspirasi publik yang dapat diakses oleh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Rano menyampaikan visi pembangunan DKI Jakarta untuk periode 2025-2029, yakni "Jakarta Kota Global dan Pusat Perekonomian yang Berdaya Saing, Berkelanjutan, dan Menyejahterakan Seluruh Warganya."
Visi tersebut dijabarkan dalam lima misi utama yang melibatkan seluruh urusan pemerintahan daerah.
"Pertama, kita ingin wujudkan masyarakat megapolitan yang berdaya dan sejahtera. Kemudian, mewujudkan pusat ekonomi inovatif, dengan pembangunan dan akses sumber daya yang merata," kata Wagub Rano.
"Lalu, mewujudkan manajemen kota modern yang akuntabel dan responsif untuk layanan publik yang optimal. Setelah itu, kita wujudkan ruang kota layak huni, berketahanan, dan berkelanjutan. Terakhir, kita wujudkan konektivitas dan kolaborasi antarkegiatan ekonomi, sosial, dan budaya," sambungnya.
Lebih lanjut, Wagub Rano menekankan bahwa Jakarta tidak hanya akan melanjutkan pembangunan yang telah ada, tetapi juga akan berupaya menjadikan kota ini sejajar dengan kota-kota maju dunia. Hal ini, menurutnya, merupakan kontribusi Jakarta dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
"Berbagai dinamika dan tantangan urban yang ada menciptakan permasalahan yang kompleks. Namun, kawasan perkotaan sejatinya menyimpan potensi besar untuk mewujudkan kesejahteraan bagi negara," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah, menyoroti pentingnya peran kawasan perkotaan dalam mendukung perekonomian.
Dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk yang tinggal di kawasan urban, produktivitas ekonomi dan PDB per kapita turut terdorong.
Sekda Marullah juga mencatat bahwa kawasan aglomerasi Jabodetabekjur berkontribusi sebesar 23,8 persen terhadap PDRB nasional, dengan Jakarta yang menjadi motor utama penggerak perekonomian Indonesia.
"Menjelang usia lima abad, Jakarta telah menjadi pelopor berbagai inovasi dan menjadi standar kebijakan bagi kota-kota lain di Indonesi," ungkap Marullah.
"Berbagai upaya terus dilakukan, seperti pembangunan infrastruktur, kemudahan perizinan, modernisasi birokrasi, dan perbaikan kualitas kebijakan sosial yang tepat sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan warga," imbuhnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga membuka kanal partisipasi publik dalam penyusunan RPJMD, yang dapat diakses oleh masyarakat di https://bappeda.jakarta.go.id/rpjmd/aspirasi.
Kanal ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi warga Jakarta dalam memberikan masukan terkait perencanaan pembangunan.
Forum Konsultasi Publik ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Plt. Direktur Regional I Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS Uke Mohammad Hussein, Kepala Sub Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Wilayah II Kementerian Dalam Negeri Bob Ronald Fretsy Sagala, Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin, serta berbagai perwakilan dari lembaga pemerintah, akademisi, praktisi, dan masyarakat.
Komentar0