Dalam sebuah pidato yang disampaikan di Departemen Kehakiman AS, Trump berjanji untuk menjalankan mandat yang diberikan oleh rakyat Amerika, yaitu mewujudkan keadilan di negara tersebut.
Trump menyatakan, ada sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh pejabat-pejabat di masa kepemimpinan Joe Biden yang harus ditindaklanjuti.
“Saya akan menuntut dan menuntut pertanggungjawaban penuh dan menyeluruh atas kesalahan dan pelanggaran yang telah terjadi,” ujar Trump dalam pidatonya, Sabtu (15/3/2025).
Trump lebih lanjut mengungkapkan bahwa rakyat Amerika telah memberikan mandat yang jelas kepadanya, yakni untuk melakukan penyelidikan menyeluruh atas dugaan korupsi dalam sistem pemerintahan.
"Sungguh, penyelidikan yang menyeluruh adalah apa yang mereka tuntut atas korupsi sistem kami," tambah Trump.
Pada masa kampanye sebelumnya, Trump kerap menekankan bahwa anggota Partai Demokrat dianggapnya sebagai ancaman besar. Bahkan, ia menyebut mereka sebagai pihak yang lebih berbahaya daripada Rusia dan China.
Tak hanya itu, Trump juga pernah mengancam untuk memenjarakan Liz Cheney, seorang pengkritik dari Partai Republik, dan mengusulkan untuk menunjuk jaksa khusus yang akan mengejar Presiden Biden.
Dalam pidatonya, Trump juga mengungkapkan keyakinannya bahwa praktik korupsi telah terjadi di tubuh tim Biden.
Ia berjanji akan bertindak tegas dengan memberikan hukuman kepada pihak-pihak yang terlibat dalam praktik tersebut.
Trump sekali lagi menegaskan bahwa ia akan memimpin dengan penuh tanggung jawab untuk memastikan keadilan ditegakkan di Amerika Serikat.
Komentar0