SATYABERITA – Meskipun pesta demokrasi Pemilu Legislatif (Pileg), Pemilu Presiden (Pilpres), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) telah usai pada 2024, soliditas kader Partai Demokrat di enam wilayah DKI Jakarta tetap terjaga.
Penilaian ini disampaikan oleh Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono, dalam acara konsolidasi dan buka bersama pengurus partai di Jakarta Utara dan Pulau Seribu, Sabtu (22/4/2025) malam.
Mujiyono mengungkapkan bahwa meskipun proses demokrasi besar telah selesai, kini saatnya melakukan konsolidasi internal untuk menjaga kekompakan kader di tingkat akar rumput.
"Pesta demokrasi Pileg, Pilpres, dan Pilkada sudah selesai. Sekarang kita tinggal melakukan konsolidasi internal, menjaga soliditas kader di akar rumput," ujarnya dalam acara yang berlangsung di kawasan Sukapura, Jakarta Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta ini menyampaikan bahwa hasil road show yang dilakukan di enam wilayah menunjukkan antusiasme kader terhadap partai masih sangat tinggi, mencapai 80 persen.
Namun demikian kata pria yang akrab disapa MINTA ini, laporan yang diterima dari pengurus partai menyebutkan sekitar 20 persen kader memilih untuk non-aktif dalam kepengurusan.
Mujiyono mengatakan, untuk menjaga kelancaran roda organisasi, Partai Demokrat akan melakukan pergantian terhadap kader yang tidak aktif.
"Pergantian ini akan dilakukan sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP), salah satunya melalui rapat pleno," ujarnya.
Lebih lanjut, Mujiyono juga menyampaikan bahwa agenda politik nasional diperkirakan akan mengalami kekosongan hingga 2028.
Oleh karena itu, Partai Demokrat akan terus menggelar program Diklat kader secara berkesinambungan untuk mempersiapkan kader-kader terbaik yang siap mengisi peran dalam kepemimpinan nasional.
"Program Diklat ini dijadwalkan akan dimulai, kami sudah menyusun agenda tersebut dan siap menjalankannya setelah Lebaran 2025," tutupnya. (pot)
Komentar0