TpOlTfrpTSY5BUO8BSd8Tfr0Gi==

Nasi Uduk Legendaris di Jabodetabek, Nikmat yang Terjaga Sejak Zaman Kolonial

Nas uduk Zainal Fanani di Kebon Kacang, Jakarta Pusat, 

SATYABERITA – Nasi uduk, hidangan tradisional Indonesia yang dikenal dengan cita rasa gurihnya, ternyata sudah dijajakan sejak ratusan tahun silam. 

Terbuat dari nasi yang dimasak dengan santan, daun salam, bawang merah, bawang putih, dan bumbu dapur lainnya, nasi uduk menjadi hidangan yang tak lekang oleh waktu.

Nasi uduk sering disajikan dengan lauk pelengkap seperti ayam goreng, semur jengkol, atau bihun dan gorengan. 

Seiring berjalannya waktu, nasi uduk menjadi salah satu hidangan favorit masyarakat Indonesia, tak hanya di rumah tangga, tetapi juga di berbagai warung makan.

Di wilayah Jabodetabek, ada beberapa penjual nasi uduk yang sudah terkenal sejak zaman kolonial dan masih eksis hingga kini. Mereka tidak hanya menjaga rasa asli nasi uduk, tetapi juga tradisi kuliner yang turun-temurun. 

Berikut ini lima tempat nasi uduk legendaris yang ada di wilayah Jabodetabek:

1. Kedai Zainal Fanani (Jakarta) Sejak 1967, Kedai Zainal Fanani di Kebon Kacang, Jakarta Pusat, telah dikenal sebagai salah satu pelopor nasi uduk legendaris. 

Tidak hanya nasi uduknya yang gurih, lauk pauknya seperti ayam goreng, paru, babat, dan jeroan lainnya yang meresap bumbu ungkep juga menjadi pilihan favorit. 

Harga per porsi nasi uduk di sini mulai dari Rp 20.000, dan warung ini selalu ramai dikunjungi. Kedai ini berlokasi di Jalan Kebon Kacang No.5, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

2. Nasi Uduk Mat Lengket (Jakarta Timur) Nasi Uduk Mat Lengket yang telah berdiri sejak 1973 menyajikan nasi uduk dengan ayam goreng khas yang tak ditemukan di tempat lain. 

Dengan harga mulai Rp 25.000, nasi uduk di Mat Lengket selalu menjadi pilihan yang memuaskan perut. 

Lokasi warung ini berada di Jalan Raya Bekasi Jatinegara Kaum Raya No.5, Klender, Jakarta Timur, yang seringkali dipenuhi pengunjung pada jam makan utama.

3. Nasi Uduk Kaum 58 (Bogor) 

Nasi uduk Kaum 58 yang terletak di kawasan Empang, Bogor, telah ada sejak tahun 1890. Dikenal dengan nama awal Nasi Uduk Euceu Djuriah, warung ini tetap menjaga resep asli yang telah diwariskan selama beberapa generasi. 

Harga nasi uduk di sini mulai dari Rp 5.000 per porsi, dengan lauk tambahan seharga Rp 3.000. Lokasinya berada di Jalan Masjid 1, Empang, Bogor, tepat di belakang Masjid Agung At-Thohiriyah.

4. Nasi Uduk Encim Sukaria (Tangerang) 

Nasi Uduk Encim Sukaria sudah terkenal sejak tahun 1960 dan menjadi favorit warga Tangerang. Aromanya yang harum berkat penggunaan santan dan daun salam membuatnya selalu menggugah selera. 

Lauk pauknya, seperti bihun goreng, semur kentang, dan tahu, semakin menambah kelezatan nasi uduk ini. Lokasi warung ini di Jalan KH Soleh Ali No.90, Tangerang, dengan harga mulai dari Rp 10.000 per porsi.

5. Nasi Uduk & Ulam Haji Yoyo (Depok) 

Nasi Uduk & Ulam Haji Yoyo yang sudah beroperasi sejak 1952 menjadi kebanggaan warga Depok. Nasi uduk di sini terkenal dengan aroma khas dan citarasa lauk yang penuh bumbu khas Betawi. 

Makanan ini kini dikelola oleh generasi ketiga keluarga pemiliknya. Dengan harga sekitar Rp 20.000 per porsi, nasi uduk Haji Yoyo terus mempertahankan kualitas rasa yang konsisten. Lokasinya berada di Jalan Pitara No.3, Pancoran Mas, Depok.





Komentar0

Type above and press Enter to search.