TpOlTfrpTSY5BUO8BSd8Tfr0Gi==

Saldo Kartu E-Money Rusak Bisa Dicairkan, Ini Syaratnya

SATYABERITA - Kartu uang elektronik atau e-money kini menjadi pilihan populer sebagai alat pembayaran non-tunai, terutama di kalangan pengguna kendaraan yang sering melintas di gerbang tol. 

Namun, sering kali masalah muncul ketika kartu e-money yang dimiliki tiba-tiba rusak dan tidak terbaca di mesin pembaca, meskipun masih terdapat saldo di dalamnya.

Fera, Customer Service Bank Mandiri di Tangerang, menjelaskan bahwa saldo yang tersimpan dalam kartu e-money yang rusak masih bisa dicairkan, asalkan nomor seri yang tertera di belakang kartu masih terbaca dengan jelas. 

"Saldo yang terdapat dalam kartu e-money milik Bank Mandiri dapat dicairkan dengan catatan nomor seri yang ada di belakang kartu masih tertera," ujar Fera.

Namun, perlu diketahui bahwa saldo tidak bisa dicairkan secara langsung menjadi uang tunai. Saldo yang tersisa hanya bisa dipindahkan ke rekening nasabah atau ke kartu e-money yang baru. 

Proses pencairan ini dilakukan dengan cara mendatangi kantor cabang Bank Mandiri terdekat dan mengisi formulir pengembalian saldo. Setelah itu, nasabah cukup menyerahkan fisik kartu yang rusak, dan proses pencairan akan memakan waktu sekitar tiga hari kerja.

Fera juga mengingatkan bahwa kartu e-money yang nomor serinya sudah hilang tidak dapat diproses untuk pencairan saldo. 

"Jika nomor seri kartu hilang, maka saldo tidak bisa dicairkan," tambahnya.

Penting untuk dicatat, begitu saldo dicairkan, kartu e-money yang rusak tidak dapat digunakan lagi. Proses pencairan juga sekaligus menonaktifkan kartu tersebut.


Komentar0

Type above and press Enter to search.