SATYABERITA - Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menyebut pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, yang akan dilaksanakan pada 18 atau 20 Februari 2025.
Sebelumnya dijadwalkan pada 6 Februari 2025. Penundaan ini berdasarkan surat edaran terbaru dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
“Pelantikan yang awalnya dijadwalkan pada 6 Februari, kini akan dilaksanakan pada 18 hingga 20 Februari. Kemungkinan tepatnya pada tanggal 18, 19, atau 20 Februari,” kata Khoirudin dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI Jakarta, di gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025).
Menurut Khoirudin, perubahan jadwal pelantikan ini mengacu pada Surat Edaran Kemendagri RI Nomor 10024.3/4378/SJ.
Setelah pelantikan di Istana, DPRD DKI akan menggelar rapat paripurna untuk mendengarkan pidato sambutan dari Gubernur DKI Jakarta periode 2025-2030.
“Kami akan langsung menetapkan setelah pelantikan dan serah terima jabatan, kita akan langsung melaksanakan rapat paripurna pidato sambutan gubernur di ruang paripurna DPRD DKI,” ujar Khoirudin.
Selama periode 18 hingga 20 Februari, anggota DPRD DKI Jakarta dijadwalkan menjalani masa reses atau turun ke daerah pemilihan (dapil).
Namun, Khoirudin memastikan tidak ada masalah dengan pelaksanaan rapat paripurna pidato sambutan gubernur yang akan digelar bersamaan dengan masa reses.
“Kami akan menyesuaikan jadwal agar rapat paripurna dapat berlangsung setelah zuhur. Dengan begitu, anggota DPRD yang sedang reses di pagi hari dapat hadir di rapat paripurna pada siang hari,” tutup Khoirudin. (pot)
Komentar0