SATYABERITA – Partai Demokrat (PD) mengapresiasi dimulainya program makan bergizi gratis (MBG) di Jakarta yang telah dijalankan di 41 sekolah. PD juga menekankan pentingnya memastikan kualitas program ini dan tidak terburu-buru mengejar kuantitas.
Ketua DPD PD DKI Jakarta, Mujiyono, menyatakan bahwa meski program ini sudah dimulai, masih ada beberapa sekolah yang belum dapat melaksanakannya karena disesuaikan dengan kesiapan masing-masing sekolah.
"Memang belum semua sekolah yang dapat melaksanakan program tersebut karena disesuaikan dengan kesiapan masing-masing," ujar Mujiyono.
Mujiyono menegaskan bahwa fokus utama program MBG harus pada kualitas, bukan kuantitas. Dengan demikian, program ini dapat dijalankan dengan maksimal ketika penyelenggara sudah siap.
"Saya sepakat bahwa Program MBG tersebut harus fokus kepada kualitasnya, tidak perlu terburu-buru untuk mengejar kuantitas jumlah sasaran program," jelasnya.
Lebih lanjut Seketaris Komisi A DPRD DKI ini menambahkan bahwa apabila ada kekurangan dalam pelaksanaan, hal tersebut wajar mengingat skala besar program yang melibatkan banyak pihak.
"Karena biasanya jika ada hal-hal negatif sedikit saja yang kemudian diviralkan, program yang tujuannya bagus ini bisa saja dianggap gagal," tambahnya. Oleh karena itu, kesiapan penyelenggara program MBG harus dipastikan.
Program MBG, menurut Mujiyono, merupakan salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto yang memiliki manfaat besar bagi anak-anak Indonesia.
"Ini memberikan manfaat yang sangat nyata anak Indonesia antara lain untuk pemenuhan kebutuhan gizi, meningkatkan kesehatan dan prestasi belajar, mengurangi stunting bahkan menjadi Jaringan Pengaman Sosial bagi warga yang tidak mampu," ungkapnya.
Terkait kekurangan dalam pelaksanaan awal, seperti pemberian susu yang hanya dua kali sepekan, Mujiyono meminta agar hal tersebut disesuaikan dengan kemampuan yang ada.
"Terkait pelaksanaan kegiatan hari ini, menurut saya pada tahap awal wajar jika masih ada kekurangan di sana sini, tidak bisa 100% sempurna karena program ini skalanya besar dan melibatkan banyak pihak," tuturnya.
Mujiyono berharap, kekurangan yang ada dapat diperbaiki dan program ini terus disempurnakan untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. (pot)
Komentar0