SATYABERITA - Pasukan Israel meluncurkan gelombang serangan yang menargetkan peluncur rudal Hizbullah di seluruh penjuru Lebanon.
Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan sedikitnya 492 orang tewas, termasuk 35 anak-anak dan 58 perempuan.
Melansir dilansir Reuters dan Al Arabiya, disebut serangan yang dimulai sejak Sabtu (21/9) itu mengakibatkan sekitar 1.645 orang lainnya mengalami luka-luka.
Menteri Kesehatan Firass Abiad mengatakan serangan udara Zionis telah menghantam rumah sakit (RS), pusat medis, dan ambulans.
Pemerintah yang berbasis di Beirut telah memerintahkan sekolah dan universitas di seluruh negeri untuk mulai menyiapkan tempat perlindungan karena ribuan orang melarikan diri dari wilayah selatan Lebanon.
Sementara dalam menanggapi gempuran Israel, pada Minggu pagi Hizbullah meluncurkan empat serangan dan lebih dari 140 roket ke Lembah Jezreel Israel.
Hizbullah juga menargetkan Pangkalan Angkatan Udara Israel Ramat David di Haifa yang berjarak 50 km dari perbatasan Lebanon. (pot)
Komentar0