SATYABERITA - Nama Anies Baswedan sempat berembus kencang pada Kamis (29/8) sebagai calon gubernur yang akan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Akan tetapi sampai batas waktu pendaftaran, Anies urung mendaftar bahkan PDIP mengusung Jeje Wiradinata dan Ronal Sunandar Surapradja.
Menanggapi kejadian itu, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono menyebut batalnya Anies maju karena ada pihak yang tidak ingin dia maju.
"Ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies diusung di Jawa Barat," kata Ono di KPUD Jabar, Jumat (30/8/2024).
Saat ditanya kembali oleh awak media siapa yang menjegal Anies, dengan lancar Ono menyebut Mulyono dan geng.
"Mulyono dan geng," tegas Ono.
Menurut Ono, nama Anies Baswedan memang telah masuk pilihan PDIP untuk dicalonkan di Pilgub Jabar. Bahkan sampai Kamis sore, 29 Agustus 2024, sudah mengerucut pilihan kepada Anies.
"Pak Anies ini memang menjadi opsi bagi PDI Perjuangan dan kita melakukan komunikasi dengan Pak Anies itu dari kemarin, mengerucut itu di sore hari,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Mulyono diketahui merupakan nama masa kecil Jokowi. Karena Mulyono sakit-sakitan, orang tuanya mengganti nama itu menjadi Joko Widodo.
Nama Mulyono sempat jadi trending di media sosoial. Ini menyusul upaya manipulasi demokrasi oleh elite politik hingga memicu aksi "Peringatan Darurat" di banyak daerah.
Komentar0