TpOlTfrpTSY5BUO8BSd8Tfr0Gi==

Cerita Anies Usai Pilpres dan Pilkada 2024 dan Harapan Masa Depan

SATYABERITA - Gubernur DKI Jakarta poeriode 2017-2022 Anies Baswedan membuat video pada kanal YouTube pribadinya @aniesbaswedan dengan judul "Catatan Anies Pasca Pilpres dan Pendaftaran Pilkada 2024".

Dalam video berdurasi 14 menit 44 detik yang mulai tayang Jumat 30 Agustus 2024 itu, Anies mengawali dengan bercerita soal masa Pilpres dan rencana pencalonan dirinya pada Pilkada DKI serta tawaran dari PDIP untuk diusung pada Pilgub Jabar. 

Menurut Anies, soal Pilkada sudah final bahwa dirinya tidak masuk dalam bursa cagub baik dari partai politik maupun calon independen. 

Anies juga bercerita soal tawaran pada dirinya untuk maju dalam Pilgub Jawa Barat, ia mengapresiasi namun dengan berbagai pertimbangan dirinya tidak menerima tawaran itu. 

Setelah itu, Anies menyampaikan soal perjuangan para relawan maupun pendukung dirinya saat mencalonkan diri maju Pilpres termasuk yang juga turut serta rencana pencalonan pada Pilgub DKI. 

"Terimakasih banyak pada semuanya, semua yang terlibat adalah pejuang yang luar biasa, yang membuat perjuangan besar ini menjadi ringan, terasa lebih bermakna," ujar Anies. 

Anies mengaku mendapatkan hikmah luar biasa dari perjuangan saat ini. Tidak terasa dirinya sudah berkeliling ke 130 kota, semua yang ditemui mengharapkan agar Indonesia bisa lebih baik. 

Dari apa yang didapat dilapangan, dirinya semkin optimis menata masa depan terutama kepada anak muda. 

"Jadi ketika melihat anak muda yang terlibat dan makin yakin kita masih punya pejuang yang amat banyak, pejuang yang akan membawa Indonesia lebih adil," terang Anies. 

Hal lain yang disampaikan Anies terkait tidak turut serta dirinya dalam kontestasi pilkada. Anies meminta maaf kepada warga miskin kota yang tidak bisa memperjuangkan harapan mereka yang dipercayakan kepadanya.

“Kepada saudara-saudara semua, warga kampung di Jakarta, rakyat miskin kota, saya minta maaf karena tidak bisa membantu pemegang kewenangan, pembuat kebijakan,” ujar Anies. 

"Mungkin ada yang tanya ‘Pak Anies ada ga penyesalan tidak mengikuti Pilkada ini?’ Kalau saya ditanya ada penyesalan atau tidak? Ada" tambahnya. 

"Ada penyesalan itu, yang saya sesali adalah aspirasi warga kampung-kampung miskin kota, rakyat miskin kota yang berdatangan ke rumah ini, setelah Pilpres kemarin menyampaikan keinginan, aspirasi untuk kembalikan kondisi yang kemarin dirasakan, yang satu setengah tahun ini hilang,” imbuh Anies. 

Pada bagian akhir video, Anies menyampaikan sejumlah rencananya ke depan setelah tidak maju Pilkada 2024. Anies merespons usulan agar dirinya masuk partai politik (parpol) atau mendirikan parpol. 

"Ada yang usul supaya saya masuk partai atau bikin partai politik. Nah, gini. Kalau masuk partai, pertanyaannya, partai mana yang sekarang tidak tersandera oleh kekuasaan," ujarnya. 

"Jangankan dimasuki, mencalonkan saja terancam. Agak berisiko juga bagi yang mengusulkan. Jadi, ini adalah sebuah kenyataan nih. Jadi, kita lihat ke depan," sambung Anies. 

Bercerita apakah ada rencana akan membuat partai politik baru, Anies mengaku akan terus mengumpulkan semangat hingga nanti menjadi kekuatan besar. 

"Gini. Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru, mungkin itu jalan yang akan kami tempuh. Kita lihat sama-sama ke depan," ujar Anies.

Anies mengatakan, semoga tidak terlalu lama lagi bisa mewujudkan langkah-langkah konkret untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar. 

"Menginginkan Indonesia yang lebih setara, demokrasi yang lebih sehat, politik yang lebih mengedepankan policy (kebijakan), gagasan," pungkasnya. (pot) 

Komentar0

Type above and press Enter to search.