SATYABERITA - Pimimpin kelompok perlawanan Hamas Palestina Ismail Haniyeh di laporkan terbunuh di kediamannya di Taheran Iran.
Haniyeh berada di Iran rencananya akan menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian.
Dalam sebuah pernyataan, faksi Islam berduka atas kematian Haniyeh. Disebutkan Haniyeh terbunuh dalam serangan berbahaya yang dilakukan Zionis.
Garda Revolusi Iran mengkonfirmasi, Haniyeh menjadi sasaran di kediamannya bersama dengan seorang pengawal Iran dan saat ini piihaknya sedang menyelidiki keadaan insiden tersebut.
Haniyeh adalah pemimpin politik kelompok militan yang diasingkan dan menghabiskan sebagian besar waktunya dalam beberapa tahun terakhir di Qatar.
Selama perang Israel-Gaza, dia bertindak sebagai negosiator dalam perundingan gencatan senjata dan berhubungan dengan sekutu utama Hamas, Iran.
Komentar0