SATYABERITA - Kepala Satpol PP Jakarta Selatan Nanto Dwi Subekti, menepis anggapan dirinya sudah menjabat lagi. Menurutnya, isu yang menyebutkan hal itu tidak mendasar.
Nanto menyebut, persoalan yang terjadi pada tahun 2016 lalu sudah kadaluwarsa dan tidak layak untuk dipermasalahkan kembali.
Dalam Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 6 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin Pegawai sebagaimana Pasal 13 ayat 1 dijelaskan yang pada intinya penegakan aturan diaiplin pegawai yang melanggar harus diselesaikan pada tahun itu juga.
Selain itu Peraturan Gubernur DKU Jakarta Nomor 8 Tahun 2024 Tentang Disiplin Pegawai yang ditetapkan pada tanggal 13 Februari 2024
dalam pasal 33 huruf (a) dijelaskan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 140 Tahun 2011 Tentang Penyelesaian Mekanisme Kasus Penyelenggaraan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Berita Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2011 Nomor 145) Dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Dari hal itulah bertolak belakang dengan Surat Keputusan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Pembentukan TIM Pemeriksa Atas Dugaan Pelanggaran Disiplin Pelanggaran Pegawai Negeri Sipil atas nama Nanto Dwi Subekti.
Untuk diketahui sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan gelar apel kesiapsiagaan pasukan menjelang perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (28/7/2023).
Dalam apel pasukan yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Edi Sumantri itu turut hadir Kepala Satpol PP Jakarta Selatan, Nanto Dwi Subekti serta ratusan personil Satpol PP.
Keduanya melakukan inspeksi terkait kelengkapan atribut personil sekaligus mobil patroli dan sepeda motor unit reaksi cepat.
Dalam kesempatan tersebut,, Kepala Satpol PP Jakarta Selatan, Nanto Dwi Subekti menyatakan menyambut KTT ASEAN, pihaknya mengerahkan ratusan personil yang disiagakan mulai dari 31 Juli-3 Agustus 2023.
"Kita juga nanti akan berkoordinasi dengan Sudin Perhubungan untuk pengendalian lalulintasnya, dan Sudin Sosial untuk penanganan PPKS-nya," kata Nanto.
"Jadi sebelum persemian tanggal 2 Agustus, khusus Taman ASEAN kita jaga 24 jam," tegasnya.
Komentar0